6 Tips Membuat Portofolio agar terlihat Profesional

6 Tips Membuat Portofolio agar terlihat Profesional



Bannerspanduk - Cara dan Tips Membuat Portofolio agar terlihat Profesional, Portofolio adalah kumpulan dokumen dan tulisan yang Kamu susun dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa, Kamu memiliki pengalaman yang tepat pada saat mengajukan lamaran suatu pekerjaan atau menempati posisi tertentu. Dengan tips membuat portofolio ini, Kamua kan memperoleh kesan baik dari klien atau calon perusahaan yang akan merekrut. Ikuti beberapa tips membuat portofolio berikut ini demi karir yang cemerlang.


1. Menceritakan Diri Sendiri


Tips membuat portofolio yang pertama adalah, Kamu harus menceritakan diri sendiri secara lengkap dan jujur. Banyak yang beranggapan bahwa, portofolio adalah alat penjualan. Namun ternyata portofolio ini adalah media untuk unjuk kemampuan diri melalui proyek-proyek yang pernah dikerjakan. Oleh sebab itu, Kamu harus menceritakan dan mendeskripsikan secara lengkap jati diri Kamu. Semakin lengkap penjelasan yang diberikan, akan semakin membuat penilaian baik juga.

2. Memiliki Halaman Pengantar


Siapa bilang portofolio tidak memerlukan halaman pengantar? Justru, jika ingin portofolio Kamu terlihat lebih apik dan menarik, yang harus dilakukan adalah membuat halaman intro pada portofolio tersebut. Pada halaman ini, Kamu dapat memberikan cerita lebih mendalam. Bahkan Kamu dapat meringkas karir tanpa harus menuliskan biografi.

3. Menceritakan Tujuan Setiap Proyek dalam Portofolio


Setiap proyek dalam portofolio, harus memiliki tujuan dan alasan. Tujuan itu harus terkait dengan kekuatan dan kemampuan sebagai seorang profesional di suatu bidang tertentu. Sebagai contoh, misalnya Kamu sebagai desainer, proyek yang dikerjakan adalah pekerjaan 3D dan sebagai hasilnya, membuat portofolio dengan model 3D.

4. Menyesuaikan Portofolio


Ketika membuat portofolio, hal tersulit adalah saat menentukan proyek yang akan dituliskan. Namun ketika Kamu memiliki proyek yang banyak akan membuat lebih fleksibel saat mendeskripsikan kepada klien. Terutama jika klien ini masuk kategori proyek dengan kriteria tertentu.

5. Selalu Diperbarui


Portofolio merupakan dokumen hidup yang akan membantu Kamu dalam mencapai karir. Cobalah untuk terus memperbarui portofolio setiap 6 bulan, atau setidaknya memperbarui secara tahunan. Jangan lupa untuk selalu memantau portofolio yang telah dibuat tersebut.

6. Merancang Portofolio


Tips membuat portofolio selanjutnya adalah, merancang portofolio dengan baik. Hal ini bertujuan untuk menunjukan kinerja diri Kamu dalam meyakinkan klien. Mulailah dengan membuat template dengan menggunakan teknik yang tepat. Jangan lupa juga untuk mengatur tata letak pada portofolio Kamu.

Itulah beberapa tips membuat portofolio yang penting untuk diketahui. Jika saat ini Kamu ingin membuat portofolio yang menarik perhatian klien, tidak ada salahnya untuk mencetaknya sesuai desain template sendiri atau custom.
LihatTutupKomentar
Cancel